Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Saat Hamil Muda


Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Saat Hamil Muda

 Cara Mengatasi Asam Lambung Naik Saat Hamil Muda - Ada berbagai metode mengobati asam lambung yang bisa Anda lakukan di rumah. Cara ini cukup gampang dan diandalkan efektif untuk menuntaskan pelbagai gejala yang disebabkan oleh penyakit asam lambung, seperti mual dan nyeri ulu hati.

Asam lambung atau dikenal juga dengan istilah gastro esophageal reflux disease (GERD) ialah “produk” dari gaya hidup yang tak sehat di zaman yang modern seperti kini. Kali ini, kami akan membahas metode menuntaskan asam lambung tanpa perlu mengaplikasikan obat.

Apabila Anda acap kali mengalami nyeri di zona ulu hati atau merasakan sensasi panas di area dada hingga tenggorokan bisa jadi Anda sedang mengalami gangguan pencernaan yang satu ini.

GERD merupakan penyakit yang hampir mirip dengan refluks asam lambung, tetapi keduanya bukanlah hal yang sama.

Penyakit pencernaan ini bersifat kronis dan umumnya terjadi lebih dari 2 kali setiap minggunya serta dapat terjadi secara tiba-tiba.

Asam lambung dapat naik ke kerongkongan akibat katup antara kerongkongan dan lambung melemah atau mengalami gangguan. Keadaan ini disebut dengan penyakit asam lambung atau GERD (gastroesophageal reflux disease).

Penyakit asam lambung naik bisa menimbulkan rasa tidak nyaman hingga panas di dada bagian bawah (heartburn). Kondisi hal yang demikian dapat terjadi dikala asam lambung dari perut naik kembali ke kerongkongan karena dilema katup sfingter esofagus di saluran pencernaan. Dikala naiknya asam lambung terjadi lebih dari dua kali seminggu, seseorang diindikasikan menderita gastroesophageal reflux disease ( GERD).

Penyebab asam lambung bisa diberi pengaruh berjenis-jenis keadaan. Beberapa di antaranya yang cukup umum antara lain:

  • Makan terlalu banyak
  • Lantas terbaring sesudah makan
  • Makan terlalu dekat dengan waktu tidur
  • Makan makanan tertentu seperti jeruk, tomat, cokelat, mint, sampai makanan pedas lain
  • Minum teh, kopi, soda, alkohol, dan lainnya
  • Mengisap
  • Hamil
  • Efek samping obat-obatan

Dikala terkena penyakit asam lambung, Anda dapat mengalami sebagian gejala, seperti sakit dada atau nyeri ulu hati, susah menelan, mulut terasa asam atau pahit, mual dan muntah, serta kurang nafsu makan.

Penyebab pasti melemahnya katup antara kerongkongan bagian bawah dengan lambung belum dikenal secara pasti. Melainkan, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko seseorang terkena GERD, di antaranya:

  • Kondisi medis tertentu, seperti radang kerongkongan (esofagitis), radang lambung (gastritis), dan perlambatan gerakan lambung (gastroparesis)
  • Kelainan bawaan di lambung, seperti hernia hiatus dan gastroschisis
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Infeksi kuman H. pylori
  • Budaya merokok dan kerap terpapar asap rokok
  • Efek samping obat-obatan tertentu, seperti aspirin
  • Konsumsi makanan dan minuman tertentu, seperti makanan berlemak, cokelat, kopi, dan minuman menandung alkohol secara berlebihan.

Dikala asam lambung menyerang, jaringan di sepanjang dinding kerongkongan akan teriritasi oleh asam lambung.

Inilah yang menyebabkan sensasi panas atau nyeri di dada atau umum disebut juga dengan istilah heartburn.

Selain itu, berikut yaitu beberapa gejala lain yang awam ditemukan:

  • Mulut terasa asam
  • Tenggorokan perih
  • Makanan terasa mengganjal kerongkongan
  • Bagian belakang mulut terasa asam
  • Mual
  • Muntah
  • Perut kekenyangan
  • Sulit menelan
  • Bunyi serak
  • Batuk
  • Nyeri di dada
  • Cegukan

Mengobati Asam Lambung Dengan Cepat di Rumah

Penyakit asam lambung yang bersifat ringan biasanya masih bisa ditangani sendiri di rumah. Anda dapat mencoba sebagian bahan-bahan natural berikut ini untuk mengobati asam lambung:

1. Jahe

Jahe mempunyai sifat antiradang yang secara natural dapat menuntaskan nyeri ulu hati. Selain itu, tanaman herba ini juga dapat menyelesaikan problem pencernaan lain, seperti perut kenyang dan mual. Untuk menuntaskan gejala GERD, Anda dapat mengolah jahe menjadi minuman hangat. Kecuali jahe mentah, Anda juga bisa merasakan minuman jahe yang tersedia di pasaran.

2. Licorice atau akar manis

Licorice atau disebut juga akar manis diketahui bisa meredakan gejala nyeri ulu hati atau heartburn pengaruh GERD. Ini berkat kandungan zat di dalam licorice yang bersifat antioksidan dan antiradang sehingga dapat mengurangi pembengkakan, peradangan, serta luka di lambung dan kerongkongan pengaruh peningkatan asam lambung.

3. Akar marshmallow

Akar marshmallow mengandung bermacam zat yang dapat meredakan batuk, menyembuhkan luka pada lambung dan kerongkongan, serta menyelesaikan infeksi bakteri. Tanaman ini juga diandalkan dapat melindungi dinding lambung, sehingga tidak gampang luka dikala terkena asam lambung.

Tidak hanya asam lambung, daun dan akar marshmallow juga dapat dipakai untuk mengobati diare, konstipasi, peradangan lapisan lambung, serta nyeri dan pembengkakan di saluran pernapasan.

4. Teh chamomile

Teh chamomile sudah kerap kali diaplikasikan untuk meredakan nyeri perut dan ulu hati, mual dan muntah, serta secara tradisional dipercaya bisa menuntaskan sulit tidur. Ramuan herbal hal yang demikian mungkin bisa menjadi sistem alami dan tepat sasaran untuk mengurangi gejala GERD.

Meskipun bahan-bahan alami di atas dikenal tepat sasaran untuk menuntaskan gejala asam lambung, tetapi khasiat dan efektivitas ramuan herbal hal yang demikian masih membutuhkan penelitian lebih lanjut.

Selain bahan-bahan alami di atas, ada beberapa macam makanan yang juga dapat Anda konsumsi untuk meredakan gejala asam lambung, di antaranya:

  • Sayuran hijau, seperti brokoli, asparagus, buncis, kembang kol, kentang, dan mentimun
  • Oatmeal dan roti gandum
  • Buah-buah yang tidak asam, seperti melon, pisang, apel, dan pir
  • Daging tanpa lemak, seperti ayam, ikan, dan makanan laut rendah

Anda juga dapat memecahkan asam lambung dengan menjalani pola hidup sehat, seperti:

  • Hindari terlalu banyak mengonsumsi makanan atau minuman yang bisa memicu problem pada asam lambung, seperti makanan pedas, cokelat, kopi, dan alkohol.
  • Hentikan adat istiadat merokok dan jauhi asap rokok.
  • Hindari menggunakan baju atau celana yang terlalu ketat karena dapat menekan lambung.
  • Cukupi waktu tidur, yaitu selama 7–9 jam setiap malam.
  • Tidur dengan posisi kepala dan dada lebih tinggi.

Sedangkan terdapat bahan-bahan alami yang dikenal dapat mengobati asam lambung, Anda konsisten disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter. Terutama, bila penyakit asam lambung yang Anda derita sudah cukup lama dan tak kunjung sembuh.

Cara Menyelesaikan Asam Lambung Naik ke Dada

Dikala asam lambung naik ke dada, akan timbul sensasi nyeri dan rasa terbakar di kerongkongan.

Untuk memecahkan hal ini, Anda dapat melaksanakan sebagian gerakan sederhana seperti:

  • meninggikan kepala ketika meringkuk dan
  • tidur terbaring di sisi kiri.

Kedua gerakan hal yang demikian disebut bisa meredakan asam lambung berdasarkan sebagian analisis studi.

Cara Cepat Mengatasi Asam Lambung dengan Obat yang Dipasarkan Bebas

  • Antasida: Sebagian antasida seperti Mylanta, Malox, Rolaids, dan lain-lain mempunyai kandungan simetiko yang bisa membantu menyingkirkan gas berlebih dalam tubuh.
  • H-2 receptor blockers: Obat-obatan seperti Tagamet, Axid AR, Zantac, dan Pepcid dapat dimanfaatkan untuk mengurangi produksi asam lambung hingga 12 jam.
  • Proton pump inhibitors (PPIs): Prolosec dan Prevacid 24 HR ialah obat bebas yang dapat mengatasi asam lambung lebih bagus ketimbang antasida dan H2 receptor block.

Sebagai catatan, senantiasa ingat untuk membaca tanda cara pakai dari setiap obat asam lambung yang tertera di label kabar produk.

Baca dengan teliti seberapa banyak dosis yang dibutuhkan dan interaksi apa saja yang mungkin terjadi setelah menerapkan obat hal yang demikian.

Kalau kondisi tidak kunjung membaik, segeralah periksakan kondisimu ke dokter ya.

Obat Asam Lambung yang Memerlukan Resep Dokter

Dokter akan memberikan resep yang lebih ampuh untuk mengatasi asam lambung kalau obat yang dijual bebas dirasa kurang ampuh.

Berikut yaitu beberapa obat yang biasa diresepkan oleh dokter.

1. H-2 Receptor Blockers dengan Resep

Obat ini mengaplikasikan resep yang bisa dimanfaatkan untuk meredakan mulas serta mengobati refluks.

Contoh obat ini meliputi

  • famotidine (Pepcid®),
  • nizatidine (Axid®),
  • cimetidine (Tagamet HB200®), dan
  • ranitidine (Zantac®).

2. Proton Pump Inhibitors (PPIs) dengan Resep

Obat yang bagus dikonsumsi satu jam sebelum makan.

Berikut ialah sebagian model obat asam lambungnya:

  • Esomeprazole (Nexium®)
  • Lansoprazole (Prevacid®)
  • Omeprazole (Prilosec, Zegerid®)
  • Pantoprazole (Protonix®)
  • Rabeprazole (Aciphex®)
  • Dexlansoprazole (Dexilant®).

3. Obat Penguat Sfingter Rsofagus Bagian Bawah

Baclofen (Lioresal®) yakni obat antiseptik dan peregang otot yang berkhasiat untuk memperkuat sfingter esofagus bagian bawah.

Sebagian efek sampingnya mencakup mual dan kelelahan.

Sebelum menegakkan diagnosis seseorang mengalami situasi sulit lambung atau GERD, dokter lazimnya melakukan pemeriksaan jasmaniah dan riwayat sakit pasien.

Dokter juga melakukan pemeriksaan endoskopi, kadar keasaman, sampai foto sinar-x di perut komponen atas.

Sesudah memastikan diagnosis, dokter baru memberi rekomendasi ragam perawatan paling tepat untuk menuntaskan asam lambung naik pasiennya.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel