Gondongan Dapat Menular Melalui Apa

Gondongan merupakan pembengkakan yang terjadi pada kelenjar parotis akibat infeksi virus. Kelenjar parotis merupakan suatu kelenjar yang berfungsi untuk memproduksi air liur dan berada pas di bawah telinga. Ketika terjadi gondongan, bagian sisi wajah penderita akan tampak membesar. Penyakit gondongan adalah penyakit menular yang umumnya diderita oleh buah hati. Penyakit ini diakibatkan oleh virus dari keluarga paramyxovirus.


Penyebaran virus gondongan bisa terjadi via percikan air liur yang dikeluarkan oleh penderita gondongan saat batuk atau bersin. Orang yang sehat bisa tertular gondongan jikalau percikan itu masuk ke hidung atau mulut mereka, baik secara langsung atau pun lewat perantara. Contohnya dampak berbagi perlengkapan makan dengan penderita atau menyentuh permukaan benda-benda yang sudah terkontaminasi virus dari si penderita.


Gondongan dapat menyebar dalam waktu satu dua hari. Sebab itu, upaya pencegahan perlu dilakukan sedini mungkin. Caranya adalah dengan menghindari kontak tanpa perantara dengan penderita dan menjalani imunisasi, terutama bagi anak-anak di atas usia satu tahun.


Penyebab Gondongan


Seperti yang telah diterangkan di atas, gondongan disebabkan oleh kelompok virus bernama paramyxovirus. Ketika masuk ke dalam saluran pernafasan melewati hidung, mulut, atau tenggorokan, virus itu akan menetap, berkembang biak, dan menginfeksi kelenjar parotis sehingga kelenjar tersebut bengkak.


Penularan virus gondongan dari si penderita kepada orang sehat bisa terjadi dengan benar-benar segera. Masa rawan penularan lebih-lebih yakni pada hari sebelum kelenjar parotis penderita membengkak hingga lima hari setelah pembengkakan timbul.


Gejala Gondongan


Gejala gondongan biasanya baru akan timbul 14-25 hari sesudah infeksi virus terjadi. Gejala gondongan ditandai dengan pembengkakan kelenjar parotis yang membuat sisi wajah terlihat membengkak. Pasca pembengkakan kelenjar parotis, gejala lainnya akan mulai berkembang. Di antaranya adalah:


Nyeri dikala mengunyah atau menelan makanan. Nyeri sendi dengan temperatur lebih dari 38 derajat Celsius. Mulut kering. Nyeri perut.Lenyap nafsu makan, Lelah, Sakit kepala.


Diagnosis Gondongan


gondongan menular lewat apa


Walaupun penyakit gondongan bukan tergolong penyakit serius, seseorang direkomendasikan untuk memeriksakan diri atau buah hati mereka ke dokter sekiranya mengalami gejala-gejalanya. Pemeriksaan ke dokter diperlukan untuk membedakan gejala gondongan yang serupa dengan infeksi lainnya, misalnya radang amandel(tonsillitis). Guna memastikan diagnosis gondongan, dokter perlu melakukan pemeriksaan lahiriah, lebih-lebih pemeriksaan temperatur tubuh dan mulut untuk memperhatikan kondisi amandel atau amandel. Kecuali itu, tes darah juga dapat dilaksanakan guna mendeteksi antibodi tubuh dalam memerangi virus gondongan itu.


Pengobatan Gondongan


Gondongan bisa pulih saat sistem kekebalan tubuh sukses menyelesaikan infeksi yang terjadi. Walaupun belum ada obat yang bisa menyembuhkan gondongan, beberapa tips bisa dilaksanakan guna meredakan gejalanya, antara lain yaitu dengan banyak minum air putih dan menghindari minuman yang mengandung asam supaya tak  merangsang kelenjar parotis, mengompres bagian yang bengkak dan terasa sakit  dengan air hangat, serta mengkonsumsi makanan lunak. Ketiga cara tersebut bisa meringankan rasa nyeri.


Bentuk penanganan lain yang bisa dikerjakan adalah dengan mengkonsumsi obat pereda sakit yang dipasarkan bebas di pasaran, seperti ibuprofen dan paracetamol, jika diperlukan. Selama masa penyembuhan, direkomendasikan untuk lebih banyak beristirahat sampai gejala mereda. Penyembuhan penyakit gondongan biasanya memerlukan waktu satu sampai dua minggu.


Komplikasi gondongan


Selain menyerang kelenjar parotis, virus gondongan juga dapat masuk ke cairan serebrospinal, yakni cairan yang memutari serta melindungi saraf tulang belakang dan otak. Berikutnya virus gondongan dapat menyebar ke sebagian komponen tubuh lainnya, seperti pankreas, otak, indung telur, atau testis. 


Komplikasi yang bisa muncul dikala virus gondongan telah menyebar, di antaranya yaitu:


Orchitis. Peradangan testis atau lazimnya diawali 4-8 hari setelah pembengkakan kelenjar parotis pada pasien yang sudah menempuh usia pubertas. Pengobatan yang diberikan ialah untuk mengurangi gejala, yakni dengan kompres air hangat pada testis dan konsumsi obat pereda rasa sakit, seperti ibuprofen atau paracetamol. Kecuali itu, disarankan untuk memakai celana dalam yang nyaman.


Pembengkakan indung telur. Komplikasi ini dapat terjadi pada wanita yang menderita gondongan setelah masa pubertas. Pembengkakan indung rahim atau ovarium ini lazimnya bisa pulih sesudah virus gondongan bisa diatasi.


gondongan akan sembuh berapa hari


Pankreatitis akut. Pankreatitis akut ditandai dengan munculnya nyeri di sekitar tengah perut secara tiba-tiba. Kecuali itu, gejala lain yang menyertai komplikasi ini dapat berupa diare, demam, mual, dan sirna nafsu makan. Perawatan pankreatitis dianjurkan untuk dikerjakan di rumah sakit hingga penderita pulih.


Meningitis virus. Meningitis yang disebabkan oleh virus berbeda dengan meningitis dampak bakteri yang membahayakan nyawa. Meningitis virus menyebabkan gejala-gejala yang lebih ringan dan biasanya dapat sembuh dalam waktu dua pekan. Kecuali gejala seperti flu, gejala dari meningitis virus yaitu sakit kepala, leher terasa kaku, dan meningkatnya sensitivitas terhadap sinar.


Radang otak atau ensefalitis. Komplikasi ini jarang terjadi, tapi bisa berakibat fatal. Oleh sebab itu, perawatan darurat di rumah sakit dibutuhkan bila terjadi radang otak(ensefalitis).


Pencegahan gondongan


Penyakit gondongan bisa dicegah sedini mungkin dengan memberikan imunisasi MMR pada anak-si kecil. Pemberian vaksin dilakukan ketika anak berusia umur 1 dan semestinya diulang sekali lagi pada usia 5 tahun.


Pada orang yang tak mendapatkan vaksin dikala kecil, karenanya langkah pencegahan yang bisa dijalankan adalah dengan metode senantiasa menjaga kebersihan tangan, tidak berbagi peralatan mandi atau perlengkapan makan dengan orang lain, memakai kertas tisu ketika bersin atau batuk agar bisa langsung dibuang, dan menggunakan masker. Bagi penderita gondongan, disarankan untuk tidak berkegiatan dulu di luar rumah paling tak selama lima hari setelah gejala pertama timbul, untuk mencegah penyebaran penyakit ke orang lain.


 


 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel